Kodrat Murid – Kodrat Alam

MODUL 3

Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh

Kodrat Murid – Kodrat Alam

Setiap murid dilahirkan dengan kodrat alam yang berbeda-beda. Ada yang tinggal di perkotaan, pedesaan, pantai, gunug, dll. Video ini mengajak kita sebagai guru untuk memahami kodrat alam masing-masing murid dan bagaimana memberikan pengalaman-pengalaman belajar sesuai dimana murid tinggal.

Ringkasan Materi dari materi ini adalah sebagai berikut:

  • 📚 Materi kali ini membahas kodrat alam, setiap murid adalah individu unik.
  • 🌿 Kodrat alam terkait dengan lingkungan murid, pendidikan penting untuk pengembangan.
  • 🤔 Murid dilihat sebagai individu utuh, bagian dari masyarakat dan lingkungannya.
  • 🌱 Proses tumbuh dan hidup murid beragam, setiap anak unik dengan potensi berbeda.
  • 🔄 Kodrat alam perkotaan, pendidik bimbing murid temukan konteks pembelajaran relevan.
  • 🌊 Contohnya, murid pesisir dapat belajar merawat laut dan mengatasi masalah sampah plastik.
  • 🤝 Pendidik mendekatkan murid dengan kehidupannya, mengidentifikasi keunikan dan potensi.
  • 🎨 Menggunakan metode, strategi, dan teknik pembelajaran sesuai keunikan potensi murid.
  • 🎭 Memberi ruang bagi potensi seni, murid aktif mencari informasi dan mengekspresikan pemahamannya.
  • 🔄 Ki Hajar Dewantara: Pembaruan harus mencakup semua kepentingan anak didik.
  • 🤔 Penting untuk melihat murid sebagai individu utuh, sensitif terhadap keunikan mereka.
  • 🎓 Pembelajaran harus sesuai dengan kehendak dan mendekatkan murid dengan konteks kehidupan.

Apa yang dapat saya refleksikan setelah menonton video tersebut adalah sebagai berikut:

Materi ini membahas kodrat alam, menekankan bahwa setiap murid adalah individu unik yang terkait erat dengan lingkungan mereka. Pendekatan ini melihat murid sebagai individu utuh, sebagai bagian integral dari masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Dalam konteks pertumbuhan dan perkembangan yang beragam, setiap anak dianggap unik dengan potensi yang berbeda. Pendidikan di perkotaan membutuhkan pendekatan khusus, dan pendidik perlu membimbing murid untuk menemukan konteks pembelajaran yang relevan, seperti mengaitkan pembelajaran dengan kondisi perkotaan.

Contoh spesifiknya adalah murid pesisir yang dapat belajar tentang pelestarian laut dan penanganan masalah sampah plastik. Pendidik bertugas mendekatkan murid dengan kehidupan sehari-hari mereka, mengidentifikasi keunikan dan potensi yang dimiliki oleh setiap murid. Metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan keunikan potensi murid, memberi ruang bagi pengembangan bakat seni, serta mendorong murid untuk aktif mencari informasi dan mengekspresikan pemahamannya.

Dalam konteks pembaruan pendidikan, pendekatan Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa pembaruan harus mencakup semua kepentingan anak didik. Penting untuk melihat murid sebagai individu utuh, dan pendidikan harus sesuai dengan kehendak mereka, mendekatkan murid dengan konteks kehidupan mereka.

Penjelasan:

  1. Pentingnya Kodrat Alam: Materi ini menyoroti keberartian kodrat alam, yang menekankan bahwa setiap murid memiliki keunikan yang harus diakui dan dihargai.
  2. Murid sebagai Individu Unik: Pemahaman bahwa setiap murid adalah individu unik memandang mereka sebagai entitas yang unik dan memiliki potensi yang berbeda.
  3. Hubungan dengan Lingkungan Murid: Kodrat alam terkait erat dengan lingkungan murid, dan pendidikan dianggap sebagai faktor penting dalam pengembangan anak.
  4. Pendekatan terhadap Pertumbuhan Murid: Setiap anak dianggap unik dalam proses tumbuh dan hidupnya, dengan potensi yang beragam yang perlu diperhatikan.
  5. Pendekatan di Lingkungan Perkotaan: Pendidikan di lingkungan perkotaan memerlukan pendekatan khusus, dan pendidik perlu membimbing murid untuk menemukan konteks pembelajaran yang relevan dengan kondisi perkotaan.
  6. Contoh Aplikasi dalam Pembelajaran: Memberikan contoh konkret, seperti murid pesisir yang belajar tentang pelestarian laut, menunjukkan bagaimana pendidikan dapat terkait dengan konteks kehidupan nyata.
  7. Peran Pendidik: Pendidik memiliki peran penting dalam mendekatkan murid dengan kehidupan sehari-hari mereka, mengidentifikasi keunikan dan potensi, serta memberikan bimbingan yang sesuai.
  8. Penyesuaian Metode Pembelajaran: Penggunaan metode, strategi, dan teknik pembelajaran harus disesuaikan dengan keunikan potensi murid, memberi ruang bagi pengembangan bakat seni, dan mendorong keterlibatan aktif murid.
  9. Pembaruan Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara: Prinsip Ki Hajar Dewantara bahwa pembaruan harus mencakup semua kepentingan anak didik menunjukkan bahwa setiap aspek kehidupan murid perlu diperhitungkan.
  10. Melihat Murid sebagai Individu Utuh: Penting untuk melihat murid sebagai individu utuh dan sensitif terhadap keunikan mereka, menghargai keberagaman potensi dan minat mereka.
  11. Pendidikan yang Mendekatkan dengan Kehidupan: Pembelajaran harus sesuai dengan kehendak dan mendekatkan murid dengan konteks kehidupan mereka, memastikan relevansi dan makna dalam proses pembelajaran.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!