Mia dan Kalung Persahabatan

Malam itu, Mia merasa sangat bahagia setelah menyelesaikan kalung persahabatan yang ia buat dengan penuh cinta dan perhatian. Kalung tersebut terbuat dari manik-manik warna-warni yang ia pilih satu per satu. Mia berencana memberikannya pada teman-temannya esok pagi.

Keesokan harinya, Mia berjalan dengan ceria menuju sekolah, membawa kalung persahabatan dalam tasnya. Pertama-tama, ia memberikannya kepada Ani, teman sebangkunya. Ani tersenyum bahagia dan memakai kalung tersebut dengan bangga.

Kemudian, Mia memberikan kalung persahabatan kepada Dika, Lina, dan Rian. Semua teman sekelasnya kini memiliki kalung persahabatan yang indah.

Namun, ketika Mia hendak memberikan kalung terakhirnya kepada Deni, ia merasa kaget. Tasnya terbuka, dan kalung itu hilang! Mia meraba-raba tasnya, mencari kalung tersebut dengan cemas. Teman-temannya yang lain bersedia membantu, tetapi kalung itu tidak ditemukan.

“Mungkin kalungmu jatuh di koridor atau kelas tadi,” kata Ani, mencoba memberikan semangat.

Mia merasa sedih, tetapi dia tidak menyerah. Ia memeriksa setiap lorong dan kelas yang telah dia lewati. Namun, kalung persahabatan itu tidak kunjung ditemukan.

Saat Mia hampir putus asa, tiba-tiba Nia, teman sekelasnya yang selalu ceria, datang sambil membawa sebuah bunga mawar.

“Hey Mia, aku menemukan kalung ini di taman sekolah. Sepertinya milikmu,” ucap Nia sambil menunjukkan kalung persahabatan yang hilang.

Mata Mia bersinar-sinar. Ia merasa sangat bersyukur dan bahagia melihat kalung itu kembali. Mia pun bergegas menuju rumah Deni, temannya yang tersisa, untuk memberikan kalung persahabatan yang sempat hilang.

Deni dengan senang hati menerima kalung itu. Namun, tiba-tiba ia juga mengeluarkan kalung yang serupa dari sakunya.

“Saya juga membuat sebuah kalung dan ingin memberikannya kepadamu,” ujar Deni.

Mia dan Deni tertawa bersama. Mereka menyadari bahwa persahabatan mereka bukan hanya tentang benda fisik, tetapi lebih dari itu. Meski kalung persahabatan hilang dan kembali, yang terpenting adalah kebersamaan dan kenangan yang mereka bagi.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!