Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh perbukitan hijau, hiduplah seorang anak bernama Adi. Adi dikenal sebagai anak yang baik hati dan selalu siap membantu teman-temannya. Suatu hari, ketika matahari bersinar terang, petualangan baru menanti Adi.
Suatu hari…
Adi: (berbicara pada dirinya sendiri) Hari ini terasa begitu indah! Aku ingin berbuat sesuatu yang baik untuk orang lain.
Dengan semangatnya, Adi keluar rumah dan melihat sekelompok anak sedang kesulitan memperbaiki sepeda yang rusak di pinggir jalan.
Anak 1: Apa yang harus kita lakukan sekarang?
Adi: (sambil tersenyum) Biarkan aku membantu kalian memperbaiki sepeda itu!
Adi dengan penuh kehati-hatian membantu memperbaiki sepeda mereka. Ketika sepeda sudah kembali berfungsi, anak-anak itu terlihat senang dan berterima kasih pada Adi.
Anak 2: Terima kasih, Adi! Kamu benar-benar anak baik hati.
Adi melanjutkan perjalanannya dan melewati hutan yang lebat. Di dalam hutan, dia mendengar suara tangisan kecil.
Adi: (berbicara pada dirinya sendiri) Apa itu suara tangisan?
Adi mengikuti suara itu dan menemukan anak burung yang terjebak di atas cabang tinggi.
Adi: Jangan khawatir, kecil. Aku akan membantumu.
Dengan hati-hati, Adi mendaki pohon dan meraih anak burung tersebut. Setelah berhasil, dia meletakkannya di sarangnya yang hangat.
Burung Kecil: Terima kasih, Adi! Kamu menyelamatkan hidupku.
Adi melanjutkan petualangannya dan menemukan seorang kakek tua yang sedang kesulitan membawa barang-barang belanjaannya pulang.
Kakek Tua: (tersenyum) Hai, anak muda. Bisa tolong membantuku membawa barang ini?
Adi: Tentu, Kakek! Aku senang bisa membantu.
Adi membawa barang-barang belanjaan kakek tua itu sambil berjalan bersamanya. Kakek itu bercerita tentang pengalamannya di masa mudanya, dan Adi mendengarkan dengan antusias.
Setelah sehari penuh petualangan membantu orang lain, Adi kembali ke rumahnya dengan hati yang penuh kebahagiaan.
Ibu Adi: Bagaimana hari petualanganmu, Nak?
Adi: Itu luar biasa, Ibu! Aku merasa begitu bahagia bisa membantu orang lain. Saya percaya bahwa kebaikan akan selalu membawa kebahagiaan.
Dengan senyum di wajahnya, Adi tahu bahwa petualangannya sebagai Si Anak Baik Hati belum berakhir. Dengan hati yang baik, dia siap menghadapi petualangan baru yang menunggunya besok hari.